Menulis, Skill Merangkai Kata Tanpa Berkata
Menulis rupanya tidak segampang ngomong di muka umum (public speaking),yah demikianlah pernyataan yang memulai dalam tulisan ini. Tetapi mungkin saja orang yang jago menulis kurang yakin diri saat harus ngomong di muka banyak orang,ditambah lagi jika materi yang akan dikatakan harus tematik tingkat tinggi,seperti berceramah / atau memberi maidzoh hasanah dari khataman kitab kelas tinggi seperti Ikhya Ulumudin,Sahih Bukhari,Shahih Muslim,pasti jika kita di tempat demikian keringat dingin akan keluar.
Begitupun dalam tentang menulis,jika kita harus menulis tematik,kita juga untuk penulis media online cukup sedikit ngeper (mikir berapakah kali). Dapat sich,jika kita beberapa waktu,tulisan atau content tematik juga insya allah dapat dilakukan,namun umumnya blogger atau penulis media online telah memiliki segudang aktivitas/tanggung jawab hingga sedikit waktu buat mereka untuk mengeksplore materi content tematik.
Penulis pribadi juga di awal-awal menulis berasa kesusahan,yah memang sebab bukan bagiannya sekaligus juga tidak demikian dekat sama pelajaran Bahasa Indonesia hingga kurang demikian fasih saat menulis /menyusun kata. Namun makin bertambah hari,dikit demi sedikit penulis mulai memahami mengenai beberapa poin mengenai menulis terutamanya di kompasiana.
Yah meskipun sampai saat ini masih juga dalam kelompok belajar,tetapi minimal kemampuan menulis telah disebutkan gampang. Ditambah lagi saat satu malam jemu,penulis obrol dengan saudara yang kuliah di jurnalis sekaligus juga telah bertahun melalang buana untuk wartawan di salah satunya media nasional Jakarta (insya allah kelak akan dicatat pada sebuah bab khusus)
Pasti lagi serta lagi penulis bersyukur pada Allah SWT,sebab rupanya karunia dari ngopeni web pondok berbuah dikit demi sedikit,diantaranya dengan datangkan pengetahuan jurnalis ke diri penulis dengan gratis.
Buat kawan-kawan yang belum mengenal dengan dunia menulis,pasti berangapan menulis benar-benar sulit,walau sebenarnya jika kita seringkali berlatih semua akan berjalan gampang,jika orang Jawa menjelaskan ,"Iso kerono kulino," yang berarti bisa disebabkan terlatih.
Penulis tetap menjelaskan pada diri penulis," Selamat tiba di dunia menulis,kemampuan menyusun kata tak perlu mengatakan atau bernada,mudah-mudahan apakah yang ditangani di hari ini akan ada faedahnya untuk di waktu mendatang,"
